Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan rasa duka cita yang dalam atas meninggalnya Suryadharma Ali, yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama RI periode 2009–2014, pada Kamis dini hari pukul 04.18 WIB di RS Mayapada, Jakarta.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya, atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Agama, menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas wafatnya Bapak H. Suryadharma Ali,”
ujar Menag Nasaruddin di Jakarta, Kamis.
Nasaruddin mengenang almarhum sebagai tokoh yang selalu berdedikasi dalam memperkuat tata kelola keagamaan di Indonesia.
Selama masa jabatannya, Suryadharma Ali dikenal aktif dalam memperkuat lembaga keagamaan, meningkatkan layanan pendidikan madrasah dan pesantren, serta mengupayakan reformasi birokrasi di lingkup Kemenag.
“Beliau berperan penting dalam modernisasi penyelenggaraan ibadah haji, termasuk digitalisasi layanan haji yang menjadi fondasi bagi transformasi haji di masa kini,”
kata Menag.
“Kiprah beliau dalam membangun dialog antarumat beragama juga patut dikenang sebagai bagian dari upaya menjaga kerukunan nasional,”
ujar dia menambahkan.
Menag Nasaruddin, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama pada era Suryadharma Ali, turut merasakan kehilangan atas wafatnya pemimpin yang dihormatinya tersebut.
Dia juga mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama untuk melakukan shalat gaib dan mengirimkan doa terbaik bagi almarhum.
“Semoga almarhum senantiasa dilimpahi rahmat dan kasih sayang Allah Swt. Al-Fatihah,”
kata dia.
Sumber: Antara
—