Banjir akibat hujan lebat di Kota Padang, Sumatera Barat, telah mempengaruhi sebanyak 27.433 warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan data ini dengan harapan dapat memprioritaskan bantuan bagi komunitas yang paling terkena dampak.
“Hujan yang masih terjadi pada Selasa (25/11) dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah tempat, puluhan ribu warga ikut terdampak,”
kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang Hendri Zulviton di Padang, Rabu.
Dari informasi yang dihimpun oleh Pusdalops BPBD, Kecamatan Koto Tangah menjadi area yang paling terdampak, diikuti oleh Kecamatan Nanggalo, Padang Utara, Lubuk Begalung, Pauh, dan Kuranji. Selain itu, meskipun dalam jumlah lebih sedikit, Kecamatan Padang Barat, Padang Timur, dan Bungus Teluk Kabung juga melaporkan adanya warga yang terdampak.
“Korban terdampak banjir ada di sembilan kecamatan,”
ujar Hendri.
Selain menyasar kehidupan warga, banjir ini juga mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur lokal. Dilaporkan bahwa ada dua rumah yang hanyut dan puluhan rumah lainnya mengalami kerusakan dengan berbagai tingkat keparahan. Jalan longsor dan sawah yang rusak turut menambah daftar kerusakan yang harus ditangani.
“Itu data sementara. Kami akan terus memperbarui data terkait kondisi terkini banjir, longsor dan bencana lain di Kota Padang,”
ujar dia.