Pada semester pertama 2025, aplikasi e-commerce terus mendominasi pasar Asia Pasifik dengan pertumbuhan pengguna mencapai 13% dan peningkatan sesi sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini terungkap dalam Shopping App Insights Report: 2025 Edition, yang dirilis oleh Adjust, perusahaan analitik terkemuka, pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Laporan ini menunjukkan bahwa pertumbuhan instalasi aplikasi e-commerce di Asia Pasifik berbanding terbalik dengan tren global, di mana pasar global mencatat penurunan instalasi sebesar 14% pada paruh pertama 2025. Meski demikian, secara global, jumlah sesi penggunaan aplikasi e-commerce meningkat 2%, mencerminkan keterlibatan pengguna yang lebih intens meskipun pertumbuhan pengguna baru melambat.
Reattribution share aplikasi e-commerce global naik 29% selama semester pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama di 2023, menunjukkan peningkatan upaya merek-merek untuk mempertahankan pengguna yang sudah ada. Ini juga mencerminkan pergeseran strategi akuisisi pengguna di Asia Pasifik, dengan penggunaan kecerdasan buatan dan strategi penargetan yang lebih cerdas “Secara global dan di Asia Pasifik, kami melihat lanskap e-commerce, yang tidak hanya berkembang tetapi juga semakin matang. Aplikasi e-commerce yang paling sukses adalah yang mampu menggabungkan penargetan berbasis AI dengan pengalaman yang konsisten dan bermakna di setiap titik sentuhnya,”
ujar April Tayson, Wakil Presiden Regional INSEA, Adjust.