Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Sekjen Antonio Gutterres untuk segera menghentikan agresi militer Israel terhadap Gaza. Melalui sepucuk surat yang dikirimkan ke markas PBB di New York, Puan mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi di Gaza yang kini lebih dari sekadar krisis pangan biasa, melainkan sebuah tragedi kelaparan yang disebabkan oleh kebijakan sistematis.
“Apa yang kita saksikan di Gaza saat ini bukan lagi sekadar krisis pangan, melainkan kelaparan yang diakibatkan oleh kebijakan yang disengaja dan sistematis untuk menyasar warga sipil dengan menggunakan kelaparan sebagai senjata perang,”
ungkap politisi dari PDI Perjuangan tersebut.
Surat bertajuk “Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza” menyoroti penderitaan yang dialami oleh ratusan ribu warga Gaza akibat serangan udara yang berkelanjutan. Puan, dengan mengutip laporan UNICEF, menyatakan bahwa lebih dari 1,1 juta orang saat ini menghadapi ancaman kerawanan pangan parah dan ada sekitar 500.000 anak yang mengalami malnutrisi akut.
Dia juga menjabarkan bahwa lebih dari 70% lahan pertanian, pasar, dan toko makanan di Gaza telah rusak parah. Akses terhadap bahan makanan dan layanan kesehatan juga menjadi sangat terbatas. Puan menegaskan bahwa tindakan Israel ini tidak bisa dibiarkan berlalu tanpa tindakan nyata.
“Tindakan-tindakan ini juga dapat dianggap sebagai pelanggaran berat hukum internasional apabila dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan, seluruhnya atau sebagian, suatu kelompok nasional, etnis, atau agama dengan cara menghalangi bantuan kemanusiaan dan pasokan penting, serta menciptakan kondisi kehidupan yang bertujuan untuk menghancurkan mereka secara fisik,”
tegas Puan.(N-7)
—